Gambar Sampul PJOK · a_Bab 1 Permainan Futsal dan Tenis Meja
PJOK · a_Bab 1 Permainan Futsal dan Tenis Meja
Eli Maryani Jaja Suharja Husdarta

22/08/2021 09:49:50

SMA 12 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

ii

613.707

ELI

ELI Maryani

p

Praktis Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/

Eli Maryani, Jaja Suharja Husdarta; editor, Dadan Ahmad

Sobardan.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan

Nasional, 2010.

x, 216 hlm.: ilus.; 25 cm

Bibliogra

fi

: hlm. 211

Indeks

Untuk SMA/MA/SMK kelas XII

ISBN 978-979-095-278-2 (no. jilid lengkap)

ISBN 978-979-095-284-3 (jil. 3c)

1. Olahraga - Aspek Kesehatan - Studi dan Pengajaran

I. Judul

II. Jaja Suharja Husdarta

III. Dadan Ahmad Sobardan

Hak Cipta buku ini dialihkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional

dari penerbit Visindo Media Persada

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010

Diperbanyak oleh ...

Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional.

Dilindungi Undang-Undang.

Praktis Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

untuk SMA/MA/SMK Kelas XII

Penulis

: Eli Maryani

Jaja Suharja Husdarta

Penyunting

: Dadan Ahmad Sobardan

Pewajah Isi

: Heri Hidayat

Pewajah Sampul

: Tim Desainer

Ukuran buku

:

17,6 x 25 cm

iii

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,

Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2009, telah

membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada

masyarakat melalui situs internet (

website

) Jaringan Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah

ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan

dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49

Tahun 2009 tanggal 12 Agustus 2009.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit

yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Kementerian Pendidikan

Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya ini, dapat diunduh (

down

load

), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk

penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang

ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses

oleh siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar

negeri sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kami

ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa

buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami

harapkan.

Jakarta, ...April 2010

Kepala Pusat Perbukuan

Kata Sambutan

iv

Kelangkaan buku sumber belajar untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan untuk tingkat SMA/MA/SMK merupakan alasan utama dari penyusunan

buku ini. Buku ini kami susun sebagai bahan panduan bagi pelajar pada jenjang SMA/MA

maupun untuk SMK. Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan ini terdiri atas 3

jilid dan disajikan dengan format serta bahasa yang menarik agar materi yang disampaikan

mudah dipahami siswa.

Materi pembelajaran yang disajikan dalam buku ini telah disesuaikan dengan kurikulum

yang berlaku. Adapun cakupannya diperluas, dengan mengungkapkan berbagai pengertian

dan konsep dasar dari nomor atau cabang olahraga yang bersangkutan. Dalam penyajiannya,

konsep dasar olahraga dan permainan diperjelas dengan foto-foto dan gambar ilustrasi yang

mendukung. Selain itu, buku ini juga dilengkapi pengayaan-pengayaan yang kreatif, inovatif,

kontekstual, dan sesuai dengan materi serta konsep yang dipelajari. Setelah mempelajari

buku ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan wawasan produktivitas, kecakapan hidup

(

life skill

), rasa ingin tahu, dan keinginan untuk belajar lebih jauh.

Pada akhir bab, disajikan peta konsep, kaji diri, dan soal-soal evaluasi yang terdiri atas

soal evaluasi bab, semester, dan akhir tahun. Soal evaluasi ini berguna sebagai instrumen

untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari, baik

menyangkut aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik siswa.

Kami menyadari bahwa penerbitan buku ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan hati yang tulus kami ucapkan

terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan. Semoga buku ini dapat memberi

kontribusi bagi perkembangan dan kemajuan pendidikan di Indonesia.

.

Penerbit

Kata Pengantar

v

vi

Daftar Isi

Kata Sambutan ......................................................................................................

iii

Kata Pengantar ......................................................................................................

iv

Pengantar ...............................................................................................................

viii

Bab 1 Permainan Futsal dan Tenis Meja ............................................................

1

A. Permainan Futsal ..................................................................................

3

B. Permainan T

enis

Meja

........................................................................... 12

Soal Evaluasi Bab 1 ....................................................................................

19

Bab 2 Atletik dan Pencak Silat

............................................................................ 21

A. Atletik ....................................................................................................

23

B. Pencak SIlat ..........................................................................................

28

Soal Evaluasi Bab 2 ....................................................................................

35

Bab 3 Program Latihan Kebugaran Jasmani ....................................................

37

A. Hakikat Kebugaran Jasmani .................................................................

39

B. Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani

.....................................................

41

Soal Evaluasi Bab 3 ....................................................................................

49

Bab 4

Senam Lantai dan Ketangkasan ..............................................................

51

A. Kombinasi Senam Lantai ......................................................................

53

B. Kombinasi Senam Ketangkasan ...........................................................

55

Soal Evaluasi Bab 4 ....................................................................................

59

Bab 5 Gerak Senam Aerobik ...............................................................................

61

A. Senam Aerobik ......................................................................................

63

B. Praktik Senam Aerobik

..........................................................................

67

Soal Evaluasi Bab 5 ....................................................................................

73

Bab 6 Variasi Gaya Renang

................................................................................. 75

A.

Renang Gaya Dada

..............................................................................

77

B. Renang Gaya Bebas .............................................................................

79

C. Renang Gaya Punggung ......................................................................

81

D. Teknik Start dan Pembalikan ................................................................

82

Soal Evaluasi Bab 6 ....................................................................................

85

Soal Evaluasi Semester 1 ......................................................................................

87

Bab 7 Permainan Bola V

oli, Bola Basket, dan Softball

....................................

89

A. Permainan Bola Voli ..............................................................................

91

B. Permainan Bola Basket ........................................................................

97

C. Permainan Softball ................................................................................ 104

Soal Evaluasi Bab 7 .................................................................................... 109

Diunduh

dari

BSE.Mahoni.com

vii

Bab 8 Atletik dan Pencak Silat (Lanjutan) .........................................................

111

A. Atletik ................................................................................................... 113

B. Pencak Silat ..........................................................................................

120

Soal Evaluasi Bab 8 .................................................................................... 125

Bab 9 Kebugaran Jasmani .................................................................................. 127

A. Tes Kebugaran Jasmani ....................................................................... 129

B. Rangkaian

T

es Kebugaran Jasmani ..................................................... 130

C. Membaca Hasil Tes Kebugaran Jasmani .............................................. 135

Soal Evaluasi Bab 9 .................................................................................... 137

Bab 10 Senam Lantai dan Ketangkasan (Lanjutan)

............................................ 139

A.

Lompat Jongkok (

Squat Vault

) ..............................................................

141

B. Senam Artistik Menggunakan Alat Palang Sejajar ................................ 142

C. Perwasitan Senam ................................................................................ 148

Soal Evaluasi Bab 10 .................................................................................. 151

Bab 11 Senam Ritmik ............................................................................................ 153

A. Senam Aerobik (Lanjutan) .................................................................... 155

B. Latihan Senam Aerobik

......................................................................... 156

Soal Evaluasi Bab 11 .................................................................................. 161

Bab 12 Polo Air dan Renang Estafet .................................................................... 163

A. Polo Air .................................................................................................. 165

B. Renang Estafet

.....................................................................................

170

C. Keselamatan dalam Olahraga Renang ................................................. 175

Soal Evaluasi Bab 12 .................................................................................. 179

Bab 13 Pendidikan Luar Kelas

.............................................................................. 181

A. Kegiatan

Sekolah

................................................................................. 183

B. Kegiatan di Alam Bebas

........................................................................ 186

C. Kegiatan Kunjungan ke Tempat Bersejarah .......................................... 187

D. Kegiatan Karya Wisata ......................................................................... 188

Soal Evaluasi Bab 13 .................................................................................. 191

Bab 14 Perilaku Hidup Sehat ................................................................................ 193

A . Olahraga secara Teratur ....................................................................... 195

B. Mengembangkan Kapasitas

Aerobik

.................................................... 196

C. Pola Makan dan Konsumsi Makanan ................................................... 197

D. Istirahat yang Cukup ............................................................................. 198

Soal Evaluasi Bab 14 .................................................................................. 203

Soal Evaluasi Semester 2 ...................................................................................... 204

Soal Evaluasi Akhir Tahun

..................................................................................... 207

Daftar Pustaka ........................................................................................................ 211

Glosarium ................................................................................................................

212

Indeks .................................................................................................................... 21

4

Lampiran ................................................................................................................. 215

viii

Praktis Belajar Pendidikan Jasmani,

Olahraga, dan Kesehatan

Selamat, sekarang Anda telah duduk di jenjang SMA/

MA/SMK. Ketika di bangku Sekolah Dasar dan Sekolah

Menengah Pertama, Anda telah mempelajari

Pendidikan

Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes), baik

secara teori maupun mempraktikkannya. Tentu sangat

menyenangkan, bukan?

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan merupakan

bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan.

Tujuannya untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani,

keterampilan gerak, keterampilan be

rpikir kritis, keterampilan

sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek

pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih, melalui

aktivitas jasmani, olahraga, dan kesehatan terpilih yang

direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan

pendidikan nasional.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik,

perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan

dan penalaran, penghayat

an nilai-nilai (sikap-mental-

emosional-sportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola

hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan

dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang.

Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan yang

memanfaatkan aktivitas jasmani yang direncanakan

secara sistematik, bertujuan untuk mengembangkan dan

meningkatkan individu secara organik, neuromuskuler,

perseptual, kognitif, dan emo

sional, dalam kerangka sistem

pendidikan nasional.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan memiliki

peranan penting dalam memberikan kesempatan kepada

Anda untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman

belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga, dan kesehatan

yang terpilih dan dilakukan secara sistematis.

Sumber

:

www.cbc.cabadminton.com,

10 Juni 2009

A

Pengertian Penjasorkes

J

asman

i

,

Pengantar

ix

Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai

berikut.

1.

Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam

upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran

jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai

aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.

2.

Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan

psikis yang lebih baik.

3.

Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak

dasar.

4.

Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui

internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam

pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.

5.

Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin,

bertanggung jawab, kerja sama, percaya diri, dan

demokratis.

6.

Mengembangkan keterampilan untuk menjaga

keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.

7.

Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga

di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk

mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup

sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang

positif.

Dalam buku ini, materi-materi disajikan secara

sistematis, komunikatif, dan interaktif. Buku Penjasorkes

Kelas XII ini terdiri atas 14 bab dengan dilengkapi soal

evaluasi pada setiap babnya.

Dalam Semester 1 terdiri atas 6 bab. Pada Bab 1, Anda

mempelajari permainan futsal dan tenis meja. Bab 2, Anda

akan mempelajari atletik dan pencak silat. Pada Bab 3, Anda

akan mempraktikkan latihan kebugaran jasmani. Pada Bab

4, Anda akan mempelajari latihan senam ketangkasan.

Selanjutnya, pada Bab 5 Anda akan mempelajari aktivitas

senam ritmik. Pada Bab 6, Anda akan diperkenalkan

dengan teknik dasar renang gaya dada, gaya bebas, dan gaya

punggung.

C

Sistematika Buku

Tujuan Penjasorkes

B

x

Semester 2 terdiri atas 8 bab. Pada Bab 7, Anda akan

mempelajari permainan bola voli, bola basket dan

softball

.

Pada Bab 8, Anda akan mempelajari atletik dan pencak

silat lanjutan. Pada Bab 9, Anda akan mempraktikkan tes

kebugaran jasmani. Bab 10, Anda akan belajar senam lantai

dan ketangkasan. Pada Bab 11, Anda akan mempraktikkan

kembali senam ritmik. Bab 12, akan dipelajari polo air dan

renang estafet. Bab 13, Anda akan mempelajari pendidikan

luar kelas. Bab 14, Anda akan mempelajari perilaku hidup

sehat.

Buku

Praktis Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

untuk SMA/MA/SMK ini disusun secara

sistematis dan menarik sehingga Anda akan lebih mudah

dalam memahami materi. Berikut adalah bagian-bagian

penting buku ini.

1.

Advance Organizer

, merupakan pengantar awal bab

yang berisi gambaran dan manfaat dari materi yang akan

dipelajari.

2.

Kata Kunci,

berisi kata-kata penting yang berkaitan

dengan materi.

3.

Foto dan ilustrasi

yang jelas membantu Anda dalam

memahami materi.

4.

Info Olahraga dan Info Kesehatan

, berisi informasi

pengayaan tentang perkembangan olahraga dan

kesehatan.

5.

Kaji Diri,

berisi refleksi untuk mengukur sejauh mana

pemahaman Anda dalam menguasai materi dalam setiap

bab.

6.

Soal Evaluasi,

berisi soal latihan dan kegiatan yang harus

dikerjakan untuk mengukur pencapaian belajar siswa.

7.

Evaluasi Praktik

, untuk mengukur kemampuan

psikomotor peserta didik dalam menguasai teknik-teknik

olahraga yang dipelajari

8.

Daftar Pustaka,

berisi sumber pustaka yang dirujuk

dalam penulisan buku ini.

9.

Glosarium,

berisi kata-kata penting berikut artinya.

10.

Indeks,

berisi rujukan kata tentang frasa penting dan

tokoh yang terdapat dalam materi pembelajaran.

11.

Lampiran,

berisi informasi tambahan yang mendukung

kelengkapan sarana belajar.

Permainan

Futsal dan Tenis Meja

Sekitar tahun 2000-an olahraga ini baru berkembang di

Indonesia. Apakah Anda dapat menebak jenis permainan ini?

Ya, permainan ini bernama permainan futsal. Permainan ini

sangat fenomenal, seperti jamur di musim penghujan. Hal

tersebut dikarenakan penggemar sepak bola pun ikut terjun

pada permainan yang satu ini.

Pada bab ini Anda mempraktikkan keterampilan berrmain

salah satu permainan olahraga bola besar yaitu futsal. Anda

juga akan mempraktikkan keterampilan berrmain salah satu

permainan olahraga bola kecil, yaitu tenis meja. Kedua

permainan ini dilakukan dengan peraturan yang dimodi

fi

kasi

serta nilai kerja sama, kejujuran, toleransi, kerja keras, dan

percaya diri.

1

Bab

1

Sumber:

www.9c_futsalplanet.com.com

Kata Kunci

Futsal

Time out

Forehand

Backhand

Rumput sintetis

Bola futsal

Bet•

1

Info Olahraga

Perkembangan Bola Voli

Seiring berjalannya waktu,

permainan bola voli terus

mengalami perubahan-

perubahan, baik dari segi

peraturan permainan, teknik

permainan, maupun

skill

para pemainnya.

Apakah yang Anda rasakan setelah mengikuti

pelajaran pada bab ini? Jika Anda mengikuti pelajaran

ini dengan bersungguh-sungguh. Tentu banyak manfaat

yang diperoleh. Misalnya, Anda mengetahui dampak

negatif dari seks bebas dan mengetahui cara-cara untuk

menghindarinya.

Kaji Diri

1. Berikut ini merupakan dampak seks bebas,

kecuali

....

a. penyakit kelamin

b. penyakit AIDS

c. meningkatnya aborsi

d. banyak teman

e.

hilangnya rasa percatya diri

2. Tingkah laku yang didorong oleh hasrat

seksual yang ditujukan dalam bentuk

tingkah laku disebut ....

a. aborsi

d. gonore

b. seks bebas e. infeksi

c. homosex

Soal Evaluasi Bab 16

Kerjakanlah pada buku latihan Anda.

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.

Glosarium

AIDS :

acquired

immune

de ency syndrome; kumpulan gejala penyakit karena

menurunnya sistem kekebalan tubuh manusia.

Aerobic dance

: senam aerobik yang dikombinasikan dengan tarian yang indah

Tes Keterampilan Teknik Bermain Bola Voli dan Tenis

Tujuan

: Mengetahui kemampuan siswa dalam menguasai keterampilan teknik bermain bola voli

dan tenis.

Peralatan

:

1. Lapangan voli dan lapangan tenis

2. Bola voli

Evaluasi Praktik

Bahaya Seks Bebas

231

D

Bagian-Bagian Buku

Permainan Futsal

dan Tenis Meja

Sekitar tahun 2000-an olahraga ini baru berkembang di

Indonesia. Apakah Anda dapat menebak jenis permainan ini?

Ya, permainan ini bernama permainan futsal. Permainan ini

sangat fenomenal, seperti jamur di musim penghujan. Hal

tersebut dikarenakan penggemar sepak bola pun ikut terjun

pada permainan yang satu ini.

Pada bab ini Anda mempraktikkan keterampilan bermain,

salah satu permainan olahraga bola besar yaitu futsal. Anda

juga akan mempraktikkan keterampilan berrmain salah satu

permainan olahraga bola kecil, yaitu tenis meja. Kedua

permainan ini dilakukan dengan peraturan yang dimodifikasi

serta menanamkan nilai kerja sama, kejujuran, toleransi, kerja

keras, dan percaya diri.

1

Bab

1

Sumber:

www.9c_futsalplanet.com.com,

22 Januari 2009

Kata Kunci

Futsal

Time out

Forehand

Backhand

Rumput sintetis

Bola futsal

Bet

1

Permainan

dan Olahraga

membahas tentang

Permainan Bola Besar

Permainan Bola Kecil

antara lain

meliputi

formasi

dengan

meliputi

antara lain

Permainan Futsal

Peraturan

Permainan

Sarana

dan Prasarana

Teknik Dasar

Permainan

Futsal yang

dimodifikasi

Bertahan

Menyerang

Modifikasi

Teknik Dasar

Permainan

Permainan

Tenis Meja

Peta Konsep

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

2

Sepak bola disebut juga sebagai sepak bola

outdoor

.

Permainan ini sangat populer di dunia. Berbagai suku dan

bangsa tidak ada yang tidak mengenal permainan sepak bola.

Permainan yang satu ini terdapat pada situs purbakala Yunani,

yang disebut sebagai

sphaira

atau

ollis

pada zaman Romawi.

Sejalan dengan perkembangan zaman, permainan sepak

bola tidak hanya dilakukan di luar ruangan. Permainan ini

dapat juga dilakukan di dalam ruangan tertutup.

Permainan futsal diciptakan oleh Juan Carlos Ceriani di

Montevideo, Uruguay, tahun 1930. Saat itu, bersamaan dengan

Piala Dunia di Uruguay. Permainan baru tersebut diberi nama

futebol de salao

(bahasa Portugis) atau

futbol sala

(bahasa

Spanyol) dengan makna yang sama, yaitu sepak bola ruangan. Dari

kedua bahasa tersebut muncullah istilah baru, yaitu “Futsal”.

Permainan futsal, sekarang berada di bawah naungan

Federation Internationale de Football Association (FIFA).

Pertandingan futsal internasional untuk kali pertama

diselenggarakan dalam Piala Amerika Selatan I, tahun 1965.

Dalam pertandingan tersebut, Paraguay keluar sebagai juara.

Perebutan Piala Amerika tersebut berlangsung berturut-turut

sampai tahun 1979, dan semua pialanya disapu bersih oleh

Brasil. Kemudian, Brasil meneruskan dominasi juaranya

dalam Piala Pan Amerika I, tahun 1980 dan 1984.

Tahun 2002, olahraga futsal mulai masuk ke Indonesia.

Olahraga ini mendapat sambutan, terutama mereka pecinta

sepak bola. Kompetisi resmi tingkat Nasional di Indonesia,

mulai diadakan tahun 2008 oleh Badan Futsal Nasional (BFN).

BFN merupakan badan yang dengan sengaja dibentuk oleh

PSSI untuk mengelola futsal di Indonesia. Kejuaraan futsal

tersebut dinamakan Indonesia Futsal League (IFL). Kejuaraan

ini berlangsung selama empat bulan yang dibagi dalam empat

seri. Pemenang dalam kejuaraan IFL, akan mewakili Indonesia

dalam AFC Futsal Champions League, yaitu kompetisi futsal

tertinggi di Asia.

A

Permainan Futsal

Catatan

Istilah “futsal” adalah

istilah internasionalnya,

berasal dari bahasa

Spanyol atau Portugis,

football

(sepak bola) dan

sala

(ruangan), yang jika

digabung artinya

menjadi “Sepak Bola

dalam Ruangan”

Sumber :

id.wikipedia.org,

20 Januari 2009

1.

Lakukan pemanasan yang mendukung latihan inti materi.

2.

Sebelum berlatih, gunakan perlengkapan olahraga yang

lengkap dan aman.

Perhatian!

Permainan Futsal dan

Tenis Meja

3

1.

Peraturan Permainan

Peraturan permainan futsal telah disepakati dalam

asosiasi sepak bola internasional. Dengan kata lain, peraturan

futsal mengikuti peraturan yang telah disepakati dalam FIFA.

Adapun beberapa peraturan diubah penerapannya. Hal tersebut

disesuaikan dengan perintah-perintah pemula, khususnya yang

berusia di bawah 16 tahun, wanita, pemain yang sudah cukup

umur (lebih dari 35 tahun), dan pemain yang mempunyai

kekurangan-kekurangan tertentu.

Adapun hal-hal yang dapat diubah sesuai kondisi, meliputi

ukuran lapangan; ukuran, berat, dan bahan bola; lebar dan

tinggi mistar gawang; periode permainan; dan jumlah pemain

cadangan. Sementara itu, untuk peraturan-peraturan yang

berhubungan dengan wasit, pemain, dan para petugas yang

terlibat dalam permainan, antara pria dan wanita sama.

a.

Ukuran Lapangan

Pernahkah Anda melihat lapangan futsal? Lapangan

futsal berbentuk persegipanjang. Permukaan lapangan harus

rata dan tidak licin. Lantai lapangan futsal biasanya dilapisi

Catatan

Menurut FIFA, Futsal

diciptakan di Montevi

-

deo, Uruguay pada 1930,

oleh Juan Carlos Ceriani

seorang pelatih sepak bola

asal Argentina. Keunikan

futsal mendapat perhatian

di seluruh Amerika Selatan,

terutamanya di Brasil.

Sumber:

id.wikipedia.org

20 Januari 2009

Gambar 1.1

Permainan futsal

Sumber :

wb3.itrademarket.com,

22 Januari 2009

Hal yang mencolok dari permainan futsal, jika dibandingkan

dengan permainan sepak bola konvensional adalah ukuran

lapangan yang lebih kecil dan pemain yang hanya berjumlah

5 sampai 7 pemain dalam setiap timnya. Oleh karena itu,

permainan ini dipandang lebih fleksibel dan dapat dimainkan di

dalam ruangan tertutup dengan lapangan berumput sintetis.

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

4

dengan rumput sintetis atau bagan dari kayu, tetapi hindari

lapisan lapangan dari beton atau bata. Berikut ukuran lapangan

futsal.

1)

Panjang lapangan 25 – 42 meter, lebar lapangan 15 – 25

meter.

2)

Lapangan ditandai dengan garis-garis yang berfungsi

sebagai pembatas. Dua garis terluar yang lebih panjang

disebut garis pembatas lapangan, dan dua garis yang lebih

pendek disebut garis gawang.

3)

Lebar seluruh garis adalah 8 cm.

4)

Lapangan dibagi menjadi dua bagian pada bagian tengah

lapangan. Titik tengah lapangan ditandai dengan sebuah

titik. Titik tengah lapangan berada pada lingkaran tengah

lapangan dengan radius 3 meter.

5)

Daerah seperempat lingkaran di depan garis gawang

memiliki radius 6 meter.

6)

Titik penalti berada 6 meter dari titik tengah garis gawang.

7)

Titik penalti kedua berada 10 meter dari titik tengah antara

posisi tiang gawang vertikal.

8)

Titik tendangan pojok memiliki radius 25 cm, di setiap

sudut lapangan.

Gambar 1.2

Lapangan futsal

Sumber:

www.duniasoccer.com,

6 Februari 2009

b.

Ukuran, Berat, dan Bahan Bola

Bola futsal berbentuk bulat sempurna. Bahan yang

dipergunakan untuk membuat bola futsal adalah dari bahan

kulit atau bahan lain yang layak untuk digunakan. Keliling

bola futsal 62 – 64 cm, berat bola 400 – 440 gram, dan tekanan

0,4 – 0,6 atm.

Permainan Futsal dan

Tenis Meja

5

Gambar 1.3

Bola futsal

Gambar 1.4

Gawang futsal

c.

Lebar dan Tinggi Mistar Gawang

Ukuran gawang permainan futsal adalah sebagi berikut.

1)

Gawang terdiri atas dua buah tiang sejajar dalam posisi

vertikal dengan jarak yang sama dari setiap sudut dan

pada sisi atasnya dihubungkan dengan tiang horizontal.

2)

Gawang harus diletakkan tepat pada tengah-tengah garis

gawang.

3)

Jarak kedua tiang vertikal adalah 3 meter dan jarak dari

sisi bawah batangan atas ke dasar permukaan lapangan

adalah 2 meter.

4)

Tiang vertikal dan tiang horizontal memiliki diameter 8

cm.

5)

Jaring gawang terbuat dari tali rami, goni, atau nilon,

yang dikaitkan pada kedua tiang vertikal dan horizontal

pada sisi belakang gawang.

6)

Kedalaman gawang adalah jarak dari ujung bagian dalam

dari posisi gawang langsung ke arah sisi luar lapangan,

minimal 80 cm pada bagian atas dan 100 cm pada bagian

bawah.

Sumber:

www.swaiklan.com,

10 Januari 2009

Sumber:

www.cenaurproducts.co,

22 Januari 2009

Catatan

Brasil menjadi pusat

futsal dunia. Permainan

ini sekarang dimainkan

di bawah perlindungan

Fédération Internationale

de Football Association di

seluruh dunia, dari Eropa

hingga Amerika Tengah

dan Amerika Utara serta

Afrika, Asia, dan Oseania.

Sumber :

id.wikipedia.org,

10 Januari 2009

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

6

d.

Periode Permainan

Pertandingan futsal berakhir dalam dua babak. Durasi

setiap babak adalah 20 menit. Durasi dari salah satu babak

dapat diperpanjang untuk menentukan pemenang jika terjadi

“seri”.

Tim diperbolehkan meminta

time-out

selama 1 menit

dalam sebuah babak pertandingan. Kondisi-kondisi untuk

mendapatkan

time-out

adalah sebagai berikut.

1)

Pelatih meminta untuk

time-out

selama 1 menit.

2)

Time-out

akan diberikan pada tim yang sedang menguasai

bola.

3)

Penjaga waktu mengizinkan untuk

time-out

ketika bola

keluar dari permainan dengan menggunakan sebuah peluit

atau tanda lain yang berbeda dengan tanda wasit pertama.

4)

Saat

time-out

pemain berada di lapangan. Jika menerima

instruksi dari official maka dilakukan pada garis pembatas

sejajar dengan lapangan. Hal tersebut dikarenakan official

tidak boleh memasuki batas lapangan.

5)

Tim yang tidak meminta

time-out

pada babak pertama

maka timnya akan tetap hanya mendapatkan satu kali

time-out

selama babak kedua.

e.

Jumlah Pemain dan Pemain Cadangan

Permainan futsal dimainkan oleh dua tim. Jumlah pemain

setiap tim maksimal lima orang, yang salah satunya adalah

penjaga gawang. Jumlah pemain cadangan maksimal sebanyak

7 orang.

f.

Perlengkapan Pemain

Untuk keselamatan pemain, seorang pemain dilarang

menggunakan perlengkapan atau sesuatu yang berbahaya,

baik untuk dirinya maupun orang lain. Perlengkapan yang

harus dipakai oleh setiap pemain adalah sebagai berikut.

1)

Seragam atau pakaian. Dalam setiap pertandingan seragam

futsal memiliki nomor di bagian depan dan belakang.

Nomornya dimulai dari 1 sampai 15. warna dari nomor

harus berbeda dengan warna seragam.

2)

Celana pendek harus yang dapat menyerap keringat dan

warnanya sama dengan warna dasar seragam.

3)

Kaus kaki.

4)

Pengaman kaki (

shinguard

). Seluruh bagian

shinguard

tertutup kaus kaki, terbuat dari bahan karet atau plastic,

dan harus memberikan perlindungan yang cukup.

Catatan

Pertandingan internasional

pertama diadakan pada

tahun 1965. Paraguay

menjuarai Piala Amerika

Selatan pertama.

Sumber :

id.wikipedia.org,

22 Januari 2009

Permainan Futsal dan

Tenis Meja

7

5)

Sepatu yang digunakan harus jenis sepatu yang diizinkan,

yaitu sepatu kanvas atau terbuat dari kulit halus.

6)

Seragam yang digunakan penjaga gawang, boleh meng-

gunakan celana panjang. Warna seragam yang digunakan

harus dapat dibedakan dari pemain yang lainnya. Jika

penjaga gawang menjadi pemain lapangan penjaga

tersebut harus menggunakan seragam dengan nomor

punggung pemain yang digantikannya.

g.

Wasit

Setiap permainan dipimpin oleh seorang wasit. Wasit

dalam pertandingan futsal terdiri atas tiga orang dan satu

penjaga waktu. Wasit memiliki kewenangan penuh untuk

menegakkan peraturan permainan, sejak ia memasuki sampai

meninggalkan lapangan permainan.

Kekuasaan dan tanggung jawab wasit pertama, antara lain

sebagai berikut.

1)

Menegakkan peraturan permainan.

2)

Membuat dan memelihara catatan pertandingan untuk

dipergunakan sebagai laporan pertandingan.

3)

Bertindak sebagai penjaga waktu, jika penjaga waktu

tidak hadir.

4)

Menghentikan, menunda, atau mengakhiri pertandingan

untuk setiap pelanggaran yang dilakukan pemain.

5)

Melakukan tindakan disiplin terhadap kesalahan pemain

dalam bentuk peringatan dan sanksi pelanggaran.

6)

Memastikan tidak ada orang yang berhak untuk berada di

dalam lapangan.

7)

Membiarkan permainan berlanjut sampai bola keluar, jika

terdapat pemain yang mengalami luka ringan.

Gambar 1.5

Penjaga gawang permainan

futsal

Gambar 1.6

Perlengkapan futsal

Sumber:

www.superfworld.com

,

22 Januari 2009

Catatan

Kejuaraan Dunia Futsal

pertama diadakan atas

bantuan FIFUSA (sebe-

lum anggota-anggotanya

bergabung dengan FIFA

pada tahun 1989) di Sao

Paulo, Brasil, tahun 1982,

berakhir dengan Brasil di

posisi pertama

Sumber :

id.wikipedia.org,

20 Januari 2009

Sumber:

www.ggpht.com,

20 Januari 2009

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

8

8)

Memastikan bola memenuhi persyaratan.

9)

Membiarkan permainan berlanjut ketika terjadi sebuah

pelanggaran terhadap salah satu tim. Namun, tim yang

pemainnya digelar berada pada posisi yang menguntungkan

untuk mencetak gol. Namun, jika tidak menghasilkan gol,

wasit harus memberikan hukuman terhadap tim yang

melakukan pelanggaran yang terjadi sebelumnya.

Kekuasaan dan tanggung jawab wasit kedua, antara lain

sebagai berikut.

1)

Wasit kedua berada di sisi lapangan yang berlawanan dari

posisi wasit dan dilengkapi dengan peluit.

2)

Membantu wasit pertama untuk mengawasi pertandingan

agar tetap berjalan sesuai dengan peraturan permainan.

3)

Menghentikan permainan jika terjadinya pelanggaran dari

peraturan-peraturan.

4)

Memastikan bahwa penggantian pemain dilaksanakan

dengan baik.

Kekuasaan dan tanggung jawab wasit ketiga, antara lain

sebagai berikut.

1)

Membuat catatan atas pelanggaran akumulasi lima

pertama yang dilakukan tim.

2)

Membuat catatan dari penghentian permainan dan mem-

berikan alasannya.

3)

Membuat catatan pemain-pemain yang menciptakan gol.

4)

Mencatat nama dan nomor pemain yang mendapat

peringatan dan dikeluarkan.

5)

Menyediakan segala informasi yang relevan dengan

pemain.

Kekuasaan dan tanggung jawab penjaga waktu (

time

keeper

), antara lain sebagai berikut.

1)

Memastikan bahwa durasi pertandingan sesuai ketentuan,

yaitu dengan cara menjalankan chronometer saat

pertandingan dimulai, memberhentikan waktu saat bola

keluar lapangan, dan menghentikan waktu dengan hal-hal

yang berhubungan dengan pelanggaran permainan.

2)

Memeriksa

time-out

.

3)

Memeriksa periode hukuman waktu efektif dua menit

ketika pemain telah dikeluarkan.

4)

Mengindikasikan akhir dari separuh pertandingan

pertama, kedua, akhir pertandingan, dan akhir periode

waktu tambahan.

Permainan Futsal dan

Tenis Meja

9

5)

Menyediakan dan menjaga sebuah catatan dari semua

waktu sela (

time-out

) yang tersedia untuk setiap tim.

6)

Menyediakan catatan atas pelanggaran akumulasi kelima

pertama yang dilakukan oleh setiap tim.

2.

Teknik Dasar Permainan

Pada dasarnya teknik dasar permainan futsal tidak berbeda

dengan permainan sepak bola. Perbedaannya, terletak pada

ukuran lapangan yang menuntut pemainnya untuk melakukan

teknik yang lebih akurat.

a.

Menendang Bola

b.

Menerima Bola

Gambar 1.7

Teknik menendang bola

Gambar 1.8

Teknik menerima bola

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

10

c.

Menggiring Bola

d.

Merampas Bola

Gambar 1.10

Teknik merampas bola

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Gambar 1.9

Teknik menggiring bola

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

3.

Permainan Futsal dengan Peraturan

yang Dimodifikasi

Sebagaimana permainan sepak bola dengan ukuran

lapangan maksimal, permainan futsal pun memerlukan taktik,

strategi, dan kerja sama tim. Meskipun demikian, persamaan

futsal memiliki peraturan yang agak berbeda.

Sekarang lakukan

game

5 lawan 5. Durasi setiap babak 10

menit tanpa istirahat. Lakukan tendangan pada garis samping

jika bola keluar lapangan melalui samping lapangan. Namun,

jika melalui garis gawang lakukan lemparan gawang oleh

penjaga gawang. Permainan harus dilakukan secara sportif.

Tim yang mengumpulkan skor tertinggi menjadi pemenang.

Permainan Futsal dan

Tenis Meja

11

Praktikkan teknik permainan futsal.

Setiap tim terdiri atas 5 orang dan lakukan secara bergiliran.

Kegiatan 1.1

B

Permainan Tenis Meja

1. Sejarah Tenis Meja

Pernahkah Anda bermain tenis meja? Permainan tenis meja

adalah permainan yang menggunakan meja sebagai tempat

untuk memantulkan bola dan menggunakan bet untuk memukul

bolanya. Permainan ini dimainkan oleh putra dan putri.

Tenis meja atau ping pong adalah suatu olahraga raket

yang dimainkan secara perorangan (untuk tunggal) atau

beregu (untuk ganda). Di Tiongkok, nama resmi olahraga ini

ialah “bola ping pong” (Tionghoa: Pinyin: pîngpáng qiú)

Permainan tenis meja bermula pada tahun 1880-an di

Inggris. Saat itu, masyarakat kelas atas di Victoria menganggap

permainan ini sebagai hiburan seusai santap malam. Pada

Olimpiade Seoul 1988, tenis meja dipertandingkan untuk

kali pertama. Perkembangan permainan tenis meja menjadi

sumber inspirasi bagi PONG, sebuah video game terkenal

yang dirilis tahun 1972. Pada awal 1970-an, para pemain

tenis meja Amerika Serikat diundang ikut serta dalam sebuah

turnamen di Tiongkok. Peristiwa ini mencairkan ketegangan

hubungan antara kedua negara. Istilah “Diplomasi Ping Pong”

muncul ketika Presiden AS Richard Nixon tak lama kemudian

berkunjung ke Tiongkok.

Indonesia mengenal permainan tenis meja sebagai

olahraga rekreasi, tahun 1930 yang dibawa oleh Belanda.

Pada 5 Oktober 1951 dibentuklah Persatuan Ping Pong

Seluruh Indonesia (PPPSI). Setelah diadakan kongres yang

diselenggarakan tahun 1958 di Surakarta, PPPSI berganti

nama menjadi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia

(PTMSI). Tahun 1961, Indonesia resmi menjadi anggota ITTF

(International Table Tennis Federation).

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

12

Catatan

Permainan tenis meja

bermula pada tahun

1880-an di Inggris. Saat

itu, masyarakat kelas atas

Victoria menganggapnya

sebagai hiburan seusai

santapan malam.

Sumber :

id.wikipedia.org,

22 Januari 2009

2.

Sarana dan Prasarana

a.

Meja

Meja yang dipergunakan untuk permainan tenis meja

berbentuk persegipanjang. Terbuat dari kayu yang keras

supaya dapat memantulkan bola. Ukuran meja tersebut antara

lain sebagai berikut.

• panjang

: 2,74 meter

• lebar

: 1,52 meter

• tinggi meja dari lantai

: 76 cm

• tebal meja

: 3 cm

• lebar garis sisi

: 1 cm.

Gambar 1.11

Meja (Tenis Meja)

Tinggi: 76 cm

Lebar: 1,52 m

Panjang: 2,74 m

tinggi net (jaring): 15,25 cm

Sumber:

www.wikimedia.com,

6 Februari 2009

b.

Bola

Bola dalam permainan tenis meja terbuat dari bahan

seluloid putih dengan berat 24,0-25,3 gram dan diameter 37,2-

38,2 mm.

Sumber:

www.webster.com,

6 Februari 2009

Gambar 1.12

Bola tenis meja

Permainan Futsal dan

Tenis Meja

13

c.

Jaring (Net)

Net yang dipergunakan dalam permainan tenis meja

biasanya terbuat dari nilon atau bahan lain yang sejenis,

biasanya berwarna hijau tua dan di bagian sisinya dilapisi

dengan kain atau pita yang berwarna putih. Net mempunyai

ukuran sebagai berikut.

• panjang

: 1,83 meter

• lebar pita

: 15 mm

• tinggi jaring

: 15,25 cm

d.

Pemukul (Bet)

Alat pemukul dalam permainan tenis meja disebut bet.

Bet harus terbuat dari kayu. Kedua permukaan daun pemukul

dilapisi dengan karet.

Catatan

Pada Olimpiade Seoul

1988, tenis meja diper

-

tandingkan untuk pertama

kalinya di ajang olahraga

yang paling prestisius itu.

Sumber :

id.wikipedia.org,

10 Januari 2009

Gambar 1.13

Jaring tenis meja

Sumber:

www.zabout.com,

6 Februari 2009

Gambar 1.14

Bet tenis meja

Pegangan

Bagian memanjang yang digunakan pemain

untuk menggenggam dan mengontrol bet

Lapisan penutup

Lembaran karet setipis 4 mm

yang melapisi permukaan

bilah

Bilah

Alas keras mengandung

lebih kurang 65% kayu alami

Permukaan

Permukaan lapisan karet yang digunakan

untuk memukul bola; bet memiliki

permukaan merah dan hitam

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

14

3. Teknik Dasar

a.

Posisi Tubuh

Posisi tubuh yang baik saat bermain tenis meja adalah

sebagai berikut.

• Berdiri menghadap ke arah permainan.

• Kedua kaki dibuka sejajar, kedua lutut agak ditekuk.

• Badan agak membungkuk dan salah satu tangan memegang

bet di depan badan.

• Berat badan ditumpukan pada kedua ujung kaki agar

leluasa untuk bergerak.

• Posisi badan ditempatkan di tengah-tengah belakang meja

dengan jarak secukupnya.

b.

Cara Memegang Bet

Ada dua macam cara memegang bet, yaitu sebagai berikut.

1)

Penholder Grip

(Pegangan Tangkai Pena)

Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan jari

telunjuk. Ketiga jari lainnya menahan di belakang gagang

bet. Biasanya pegangan ini digunakan oleh pemain tipe

menyerang dengan pukulan

forehand drive

.

Catatan

Tenis meja menjadi sumber

inspirasi bagi PONG,

sebuah video game terke

-

nal yang dirilis tahun 1972.

Sumber :

id.wikipedia.org,

22 Januari 2009

Gambar 1.15

Penholder Grip

Sumber:

www.

pimgskills.com,

6 Februari 2009

2)

Shakehand Grip

(Pegangan Jabat Tangan)

Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan ketiga

jari lainnya, jari telunjuk terpisah menahan di belakang

bet. Posisi bet berdiri dan mengarah ke depan dan ke

belakang pemain.

Sumber:

www.

pimgskills.com,

6 Februari 2009

Gambar 1.16

Shakehand Grip

Permainan Futsal dan

Tenis Meja

15

c.

Pukulan

Dalam permainan tenis meja dikenal pukulan

forehand

dan pukulan

backhand

. Cara melakukannya adalah sebagai

berikut.

1)

Pukulan Forehand

Cara melakukan pukulan

forehand

, yaitu sebagai berikut.

• Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan.

• Salah satu kaki di depan.

• Salah satu tangan memegang bet di samping badan, lengan

membentuk sudut 90°.

• Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah

belakang ke depan.

• Bet harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik

tertinggi.

Catatan

Pada Kejuaraan Dunia

1936 di Praha, dua pemain

yang saling menerapkan

pola bertahan/defensif

membutuhkan waktu lebih

dari satu jam demi meraih

satu poin.

Sumber :

id.wikipedia.org,

10 Februari 2009

Gambar 1.17

Pukulan

Forehand

Sumber:

www.

image4wikiAnocookie.net,

6 Februari 2009

2)

Pukulan Backhand

Cara melakukan pukulan

backhand

, yaitu sebagai berikut.

• Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan.

• Salah satu kaki di depan.

• Salah satu tangan memegang bet di samping badan, lengan

atas membentuk sudut kecil dengan badan.

• Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah

belakang ke arah depan samping.

• Bet harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik

tertinggi.

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

16

1.

Lakukan teknik pukulan

forehand

ke dinding selama 60 detik.

2.

Lakukan teknik pukulan

backhand

ke dinding selama 60 detik.

Kegiatan 1.2

Sumber:

www.

usatt.com,

6 Februari 2009

Gambar 1.18

Pukulan

Backhand

4.

Permainan Tenis Meja dengan

Peraturan yang dimodifikasi

Untuk memulai bermain tenis meja, Anda harus dapat

mengontrol tenaga saat melakukan pukulan. Hal tersebut

dikarenakan pemukul (bet) dan bola berukuran kecil dan ringan.

Selain itu, lapangan pula sangat kecil. Oleh karena itu, Anda

harus cermat mengatur tenaga.

Hal yang harus Anda lakukan adalah melakukan teknik

pukulan dalam bentuk

game.

Terapkan teknik pukulan

forehand

dan

backhand

.

Sistem scor adalah

rally point

, yaitu sampai point ke 21.

Lakukan

game

secara bergantian dengan temanmu. Lakukan

secara berulang supaya Anda cepat menguasai teknik pukulan

dengan cepat.

Kumpulkan gambar beberapa atlet nasional futsal atau tenis meja,

sertakan pula riwayat singkat pribadi dan prestasinya.

Tugas

Permainan Futsal dan

Tenis Meja

17

Apakah Anda sudah dapat bermain futsal dan tenis meja

dengan baik? Jika belum, teruslah berlatih hingga mahir. Minta

bimbingan gurumu.

Apakah yang Anda rasakan setelah mengikuti pelajaran pada

bab ini? Jika Anda mengikuti pelajaran ini dengan bersungguh-

sungguh, tentu banyak manfaat yang diperoleh. Misalnya, Anda

mengetahui cara bermain futsal dan tenis meja.

Dengan demikian, kemampuan dan wawasan Anda pun

semakin bertambah, bukan? Siapa tahu, suatu saat nanti Anda

akan menjadi atlet futsal dan tenis meja nasional yang terkenal di

seluruh pelosok Nusantara dan dunia.

Kaji Diri

1.

Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu

yang masing-masing beranggotakan lima orang.

2.

Permainan futsal, sekarang berada di bawah naungan

Federation Internationale de Football Association (FIFA).

3.

Lapangan futsal berbentuk persegipanjang. Permukaan

lapangan harus rata dan tidak licin. Lantai lapangan futsal

biasanya dilapisi dengan rumput sintetis atau bagan dari

kayu, tetapi hindari lapisan lapangan dari beton atau bata.

4.

Semua teknik dasar permainan futsal sama dengan permainan

sepak bola konvensional.

5.

Permainan tenis meja adalah permainan yang menggunakan

meja sebagai tempat untuk memantulkan bola dan meng-

gunakan bet untuk memukul bolanya. Permainan ini

dimainkan oleh putra dan putri.

6.

Meja yang dipergunakan untuk permainan tenis meja

berbentuk persegipanjang. Meja terbuat dari kayu yang keras

supaya dapat memantulkan bola.

7.

Alat pemukul dalam permainan tenis meja disebut bet. Bet

harus terbuat dari kayu. Kedua pemukaan daun pemukul

dilapisi dengan karet.

Rangkuman

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

18

1.

Permainan futsal diciptakan di Negara ....

a.

Paraguay

b.

Uruguay

c.

Amerika

d.

Inggris

e.

Mesir

2.

Pertandingan futsal Internasional untuk kali

pertama diselenggarakan tahun ...

a.

1930

b.

1965

c.

1979

d.

1980

e.

1984

3.

Berikut ketentuan

time out

, kecuali ...

a.

time-out

akan diberikan pada tim yang

sedang menguasai bola

b.

pelatih meminta untuk

time-out

selama

1 menit

c.

penjaga waktu mengijinkan untuk

time-

out

ketika bola keluar dari permainan

dengan menggunakan sebuah pelutih

atau tanda lain yang berbeda dengan

tanda wasit pertama

d. official masuk ke dalam lapangan un

-

tuk memberikan pengarahan

e.

tim yang tidak meminta

time-out

pada

babak pertama maka timnya akan tetap

hanya mendapatkan satu kali

time-out

selama babak kedua

4.

Perlengkapan pemain yang berfungsi untuk

melindungi bagian kaki depan disebut ....

a.

seragam dan pakaian

b.

shinguard

c.

celana

d.

kaus kaki

e.

sepatu

5.

Berikut merupakan tugas dan tanggung

jawab wasit ketiga, yaitu ...

a.

membuat catatan pemain-pemain yang

menciptakan gol

b.

wasit kedua berada di sisi lapangan

yang berlawanan dari posisi wasit dan

dilengkapi dengan peluit

c.

membantu wasit pertama untuk menga

-

wasi pertandingan agar tetap berjalan

sesuai dengan peraturan permainan

d.

menghentikan permainan dalam hal

terjadinya pelanggaran dari peraturan-

peraturan

e.

memastikan bahwa penggantian pe

-

main dilaksanakan dengan baik

6. Indonesia mengenal permainan tenis meja

dari bangsa ....

a.

Cina

b.

Jepang

c.

Inggris

d.

Belanda

e.

Amerika

7. Game set dalam permainan tenis meja untuk

putri adalah ...

a.

20 angka

b.

21 angka

c.

25 angka

d.

15 angka

e.

22 angka

8. Lapangan tenis meja yang baik terbuat dari

...

a.

papan kayu

b.

papan tripleks

c.

semen

d.

karet

e.

plastik

9. Organisasi Tenis Meja yang didirikan tahun

1961 adalah ....

a.

ITTF

b.

PTMSI

c.

PPPSI

d.

PSSI

e.

PBSI

10.

Tinggi meja pada permainan tenis meja ada

-

lah ...

a.

56 cm

b.

75 cm

c.

76 cm

d.

80 cm

e.

100 cm

Soal Evaluasi Bab 1

Kerjakan pada buku tugas Anda.

A.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.

Permainan Futsal dan

Tenis Meja

19

B.

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.

1.

Jelaskan asal mula istilah futsal.

2.

Siapa yang menciptakan permainan futsal?

3.

Bagaimana cara mendapatkan

time-out

?

4.

Bagaimana cara melakukan pegangan berjabat tangan pada permainan tenis meja?

5.

Bagaimana jika bola servis menyentuh net, kemudian jatuh di daerah lawan?

Tes Keterampilan Teknik Bermain Futsal dan Tenis Meja

Tujuan:

Mengetahui kemampuan siswa dalam menguasai keterampilan teknik bermain futsal dan

tenis meja.

Peralatan:

1.

Lapangan

2.

Bola futsal

3.

Bet

4.

Bola pingpong

5.

Meja pingpong

6.

Net

Evaluasi Praktik

Aspek yang Dinilai

Kualitas Gerak

1

2

3

4

1. Lakukan gerakan:

• Teknik menendang bola ke dinding

• Teknik menembak bola ke gawang

• Teknik menggiring bola melalui rintangan

2. Lakukan gerakan:

• Pukulan

forehand

ke dinding

• Pukulan

backhand

ke dinding

Jumlah

Jumlah Skor Maksimal = 36

Penilaian:

Nilai =

Jumlah skor yang diperoleh × 50

Jumlah skor maksimal

Praktis Belajar Penjasorkes untuk Kelas XII

20